Ganti Judul dan ALt sendiri

Wisata Bukit Gandrung Kediri, Hidden Gem View Atas Awan Yang Mempesona

wisata bukit gandrung

Kediri ternyata mempunyai tempat wisata pegunungan yang mempesona. Konten-konten tentangnya mulai banyak berseliweran di media sosial. Namanya Wisata Bukit Gandrung atau disebut juga WBG Tanggulasi. Meski lokasinya tersembunyi, obyek wisata yang berdiri sejak 2018 ini semakin banyak menyedot perhatian masyarakat untuk mengunjunginya. Hidden gems satu ini wajib masuk wish list buat Teman Fillah yang suka jalan-jalan rasa petualangan.

Saya merasa beruntung bisa berkunjung ke sini. Alasan pertama karena ternyata viewnya benar-benar memuaskan. Kedua, karena ini wisata tak terduga, modal cuma-cuma, niatnya nemenin aja biar rame. Ketiga, kami bersama tour guide yang kenal banget daerah ini. Jadi, tidak sekedar menikmati tempat wisata WBG, tapi juga mendapatkan pengetahuan tentang asal muasal obyek wisata ini, siapa pemiliknya, dan beberapa hal tentang desa dan penduduk di sekitar tempat wisata itu.

Waktu kunjungan kami ke WBG Tanggulasi mungkin kurang dari 2 jam. Ini memang durasi yang kami sesali. Niat awal hanya sekedar main, pingin tahu saja karena dari kemaren budhenya anaka-anak selalu mengajak ke sini. Namun begitu sampai di lokasi, celetukan-celetukan penyesalan bersahutan: sayang banget udah sore...waah bagus banget, enak di sini...kapan-kapan harus ke sini lagi...

Saat itu masih moment hari raya Idul Fithri, tepatnya hari kedua Syawal. Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri adalah base camp keluarga suami untuk berkumpul. Di hari kedua hanya keluarga kecil kami dalam formasi lengkap yang sudah sampai di sini, di rumah kakak pertama. Plus ada kakak kedua juga sudah datang.Yang lain masih akan menyusul esok harinya.

Akhirnya dengan jumlah seadanya kami berangkat dengan membawa 1 mobil dan 1 motor. Motor ini rencananya akan digunakan untuk jaga-jaga apabila nanti di atas mobilnya dengan penumpang full itu tidak kuat menanjak, maka orang-orang akan diangkut bergantian dengan motor.

Mendengar penjelasan kakak yang menggambarkan terjalnya medan, sebenarnya saya sudah merasa ogah duluan mau berangkat. Rencananya saya tidak ikut. Biarlah anak-anak yang besar saja yang ikut. Menariknya review konten video awalnya juga tidak menarik bagi saya apabila harus menempuh jalan berliku dan menanjak tersebut.

Tapi suami memaksa agar ikut semua. Akhirnya menyerah deh dan berangkat dengan berbekal rapalan do'a dan dzikir. Memang saya paling takut dan enggan pergi ke daerah tinggi kalau dengan mobil pribadi.

Lokasi dan Rute

Wisata Bukit Gandrung Tanggulasi terletak di desa Medowo, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri. WBG berada di ketinggian 700 meter di atas permukaan laut (MDPL). Jadi, di sini cukup tinggi dan dingin.

Posisi Kandangan ada di sebelah timur, dekat dengan perbatasan kabupaten Malang. Memang kalau dari pusat kota \Kediri cukup jauh, malah lebih dekat dengan Kabupaten Jombang.

Untuk menuju ke WBG Tanggulasi Medowo, ancer-ancer paling mudah adalah dari persimpangan pasar Kandangan. Ya betul, di persimpangan ini dikenal dengan kemacetannya karena menjadi pertemuan arus lalu lintas dari arah Jombang dan Malang. Selain itu karena ada jembatan besar dan pasar.

Apabila akan ke WBG Medowo, jika dari arah Jombang harus menyeberang jembatan dulu untuk sampai di persimpangan. Di persimpangan, ambil arah kiri ke jalan yang lebih kecil arah Medowo. Selanjutnya ikuti jalan desa terus. Semakin lama jalanan akan naik turun dan melewati hutan jati. Biar nggak tersesat, aktifkan saja google map ya.

Makin ke arah Tanggulasi jalanan terasa seperti jalan di pedesaan kota Batu, menanjak tapi tidak curam. Di batas desa akan menjumpai patung di persawahan. Di bagiam kanan jalan ada patung durian, dan di sebelah kiri jalan ada patung sapi. Ini menandakan kekhasan desa Medowo sebagai penghasil utama durian dan susu. Jika musim durian, daerah ini diserbu pemburu durian dari berbagai penjuru.

Sebelum sampai ke obyek wisata, harus melewati tanjakan yang cukup tajam. Ada peringatan di jalan agar mobil pindah ke gigi satu dan mematikan AC supaya mobil bisa melaluinya dengan lebih ringan Setelah tanjakan, area wisata sudah tampak dan penunjuk arahnya sudah makin jelas. Selanjutnya akan disambut lapangan parkir yang cukup luas.

Jam Operasional dan Aturan Masuk

WBG buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga pukul 17.00

Untuk hari libur (tanggal merah) mulai pukul 08.00-18.00

Hmm, kemaren kami ke sini baru masuk area wisata pukul 4 sore. Yang lain sudah turun, kami baru naik. Dan jam 5 sore harus sudah berkemas pulang karena makin gelap dan sudah ada peringatan akan segera tutup.

Ketika masuk area wisata ini, ada peringatan besar di pintu masuk dan di area parkir untuk tidak membawa makanan dan minuman dari luar. Bawa badan, uang, dan smartphone saja cukup.

Tiket Masuk.

Untuk masuk ke WBG, tiket tiap orang adalah Rp 10.000

Parkirnya untuk mobil juga Rp 10.000 dan untuk motor Rp 5.000

Selain harga tiket tersebut, ternyata ada tiket harga teman juga loh. Rombongan kami hanya senyum-senyum sambil mengucapkan terima kasih manakala petugas penanggung jawab WBG menyebutkan jumlah total tiket masuk yang harus dibayar ke petugas loket sambil berkata "bolo dewe". Jumlah yang sudah didiskon banyak banget. Kakak ipar yang ternyata teman bapak tersebut sumringah mengucapkan "matur suwun Pak". Memang pengelolaan tempat ini masih terlihat kekeluargaannya.

Daya Tarik dan Fasilitas

Ke WBG bisa menikmati apa saja? Si pecinta travelling pasti butuh referensi ini sebelum memutuskan cuss ke lokasi wisata. Berikut daya tarik dan fasilitas yang bisa pengunjung nikmati di Wisata Bukit Gandrung, Kediri:

View Atas Awan
Daya tarik utama Wisata Bukit Gandrung adalah suasana alam pegunungan yang segar, dingin, dan view alam yang mempesona. Dari atas bukit bisa melihat gunung Anjasmoro yang indah. Dari sini juga bisa melihat jalan berkelok arah kota Batu. 
hidden gems kediri


Sejauh mata memandang adalah hijau yang bertemu dengan cakrawala luas putih biru. Berada di sini berasa berada di atas awan. Sunyi di ketinggian yang berasa memeluk sukma, syahdu. Benar-benar memanjakan mata dan paru-paru siapa pun.

Kolam Renang
Daya tarik lain yang menjadi magnet WBG ini adalah kolam renang luas di atas bukit. Jadi bisa berenang di udara dingin.  Mengingat ini masih kabupaten Kediri yang panas saat di bawah. Ternyata begitu naik ke atas bukit, rasanya sudah seperti menikmati kota Batu yang dingin, yang memang jujugan wisata pegunungan.
wbg kediri


Kolam renangnya luas. Di bawah yang dekat play ground ada kolam renang anak-anak. Di area yang lebih atas, ada kolam renang luas dengan view langsung alam terbuka di ketinggian dengan hamparan pemandangan pegungungan. Kolam atas ini bisa untuk anak-anak dan dewasa. Sangat cocok untuk keluarga. 

Liku-liku perjalanan dan tanjakan tajam terbayarkan dengan pemandangan ini. Saat di atas sini rasanya seperti bukan di daerah Kediri. Benar-benar sebuah kebanggaan warga Kediri punya tempat wisata ini.

Playground
Playground sebagai wahana bermain anak-anak terletak di area bagian bawah. Segala jenis permainan anak kindergarten ada di sini, ayunan, jungkat-jungkit, seluncuran, dan panjat tali ada. Si kecil bisa bebas bermain di playground yang juga merupakan taman ini.

Gazebo
WBG menyediakan 21 gazebo sebagai tempat yang sangat cocok untuk bersantai bersama keluarga secara lebih privat. Gazebo bambu ini terletak di area sekitar playground sehingga bisa menjadi tempat istirahat sambil mengawasi anak-anak bermain. 
wisata alam kediri


Pendopo
Masih di area taman dan playground, ada pendopo sebagai tempat untuk berkumpul bersama. Tempat ini sangat cocok untuk kegiatan bersama atau event tertentu.

Mushalla
Saya merasa terkesan dengan fasilitas mushalla di WBG ini. Dengan kontur tempat wisata ini yang bertingkat, awalnya saya enggan naik ke atas karena saya melihat ada mushalla di bawah di sekitar playground. Tapi anak-anak langsung menuju ke atas ke kolam renang, jadi mau tidak mau saya mengalah. Rencananya mendampingi anak-anak sebentar di kolam renang, baru turun ke bawah ke mushalla untuk shalat ashar.

Ternyata di bagian kolam renang anak saya menemukan mushalla. Dan tidak menyangka lagi, di atas, dekat dengan kolam renang paling atas juga ada mushalla lagi. Wah ini definisi pengelola mengerti kebutuhan pengunjung. Begitu punya niat stay di satu area, bisa mengandalkan kebutuhan shalat di sekitar tempat itu pula. Tidak perlu naik turun lagi.

Toilet
Toilet di sini juga tersebar di seluruh penjuru tempat wisata. Bahkan di area playground ada toilet-toilet yang didesain lucu mirip buah besar yang dicat warna-warni seperti rumah hobbit. Bikin nyaman orang tua tidak perlu menunjukkan pojokan toilet ke anak karena lokasinya di tengah playground.

Spot Foto Instagramable
Memang kesannya latah sih, tempat wisata alam seperti ini selalu menyediakan spot foto nuansa love-love ala-ala anak instagram. Sekali lagi, demi kebutuhan pengunjung yang rata-rata anak muda. Demi memori berkesan dan demi konten yang kece, WBG menyediakan spot foto pinkish and lovelish. Ada yang berbentuk frame hati dan ada yang berbentuk sejoli angsa pink. Nah, kalau kamu lebih suka yang mana nih?

Selain spot foto berbentuk frame tersebut, ada balon udara di puncak WBG yang jadi spot terfavorit. Dan di atas perbukitan seperti ini, tentu saja bisa dengan mudah mendapatkan tempat foto style nature di seluruh penjuru tempat. Silahkan eksplore sendiri. Kalau mau contek, bisa pake referensi dari IG WBG.
wisata bukit gandrung kediri


Hammock Spot
Demi memanjakan pengunjung, ada hammock spot juga loh. Mau rebahan sambil merasakan sensasi ayunan di atas bukit? Segera book hammocknya, enak ya sekalian bisa buat bobok siang. 

Cafe Langit (Skymoon Cafe)
Ini dia tempat favorit semua orang, tempat pelepas lapar dan dahaga. Tempatnya di atas kolam renang. Di sini bisa makan sambil melihat ke arah bawah. Bisa juga pesan makanan di sini dan dibawa makan di area kolam renang.

Menu di sini ada mie kuah, bakso, aneka gorengan, jajanan, dan aneka minuman. 

Soal harga, namanya tempat wisata tentu berbeda dengan harga di warung pada umumnya. Sudah ada PPN-nya, kan. Sekedar gambaran untuk air mineral harganya 6000an, teh pucuk botol seharga 7.700. Untuk snack dan gorengan jualnya per porsi.

Sebenarnya kalau acara rekreasi gini saya lebih suka membawa makanan ringan yang memang lagi pingin dinikmati. Terutama snack-snackan gurih dan minuman yang banyak.Sedangkan untuk makanan yang panas-panas ya beli di tempat. 

Kelemahan tempat wisata yang tidak membolehkan pengunjungnya membawa makanan dari luar, saya rasakan di sini. Ya, salah satunya karena jenis makanan yang dijual di sini belum komplit mencakup snack-snack ringan. Lupakan juga mau lesehan sama keluarga sambil makan nasi bekal dari rumah, ga bisaaa! 

Dan untuk keluarga kami yang doyan banget minum, jadi nggak bisa loss minumnya karena ya harganya berlipat. Saya membayangkan untuk keluarga yang membawa toddler dengan makanan yang masih pilih-pilih, tentu harus ekstra effort untuk memperkenalkan makanan di sini dan memberi pengertian pada si kecil.

Replika Balon Udara
Meski hanya berupa replika balon udara yang tidak bisa mengudara beneran, hadirnya balon udara boongan di sini menjadi nilai tambah loh. Letaknya ada di puncak WBG, di atas kafe langit. Berada di sini bisa menikmati view bawah, sekitar, dan kejauhan dengan lebih leluasa. Balon udara ini juga menjadi spot foto dan obyek vlog yang keren abis.

Camping Ground
WBG juga menyediakan camping ground privat. Mau mengajarkan anak-anak lebih dekat dengan alam? Glamping di sini bisa sangat menyenangkan. Bukan saja bisa menginap sambil menikmati view pegunungan, tapi juga bisa sekalian berenang, bermain di playground, mendapatkan kemudahan fasilitas MCK, ibadah, makan, dan keamanan pula. 

Bonus Cerita dari Tour Guide Kami

Siapa tour guide kami? Ya kakak ipar atau budhenya anak-anak. Beliau yang memperkenalkan dan memaksa mengajak kami untuk datang ke sini. Memang tidak rugi akhirnya kami mengikuti ajakannya. Anak-anak saya senang semua. Saya sendiri yang awalnya apatis jadi bersemangat sekali ketika sampai di sini. Beneran healing rasanya.

Apalagi kakak ipar sebagai orang yang sudah lama mengenal daerah Medowo, Kandangan, bisa bercerita banyak hal tentang desa ini. Jadi kami bisa sedikit mengenal asal-usul tempat wisata ini.

WBG Tanggulasi ini dibangun oleh seorang wanita asli daerah itu yang dulunya bekerja di Amerika. Awalnya beliau membeli tanah-tanah perkebunan warga sekitar dengan harga yang cukup murah. Namun ketika membeli tanah yang bagian paling atas sudah dengan harga yang cukup tinggi. Dengan membangun tempat wisata ini beliau juga berperan menggiatkan perekonomian warga desa Medowo. Dan ini tentu juga membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Waktu kemaren kami ke sana, di banyak rumah warga tampak umbul-umbul hiasan dari ornamen daun kelapa seperti yang sering tampak di Bali. Hiasan itu tinggi melengkung ke arah jalan di depan rumah warga. Ternyata itu adalah simbol rumah warga yang memperingati Nyepi yang memang waktunya hampir berbarengan dengan Idul Fitri tahun ini.

Menurut kakak ipar, warga Medowo banyak yang beragama Hindu juga. Prosentase antara pemeluk Hindu, Islam, dan Kristen hampir sama di sini.  Jadi, waktu melintasi desa ini, berasa seperti di Pulau Dewata. Apalagi juga menemukan beberapa bangunan yang sepertinya tempat ibadah orang Hindu. Wah, jadi menambah info khasanah tentang daerah wisata yang dikunjungi.

Saya tipe orang yang ketika berkunjung ke suatu tempat wisata, sering mencari insight lain di luar apa yang disuguhkan secara terkonsep di wisata tersebut. Kehidupan di sekitar tempat wisata kadang lebih menarik untuk dieksplore. Mengapa? Karena di sekitar tempat wisata menyimpan cerita kehidupan sebenarnya yang kaya hikmah.

Kalau kalian gimana, Teman Fillah? Suka eksplore atau tanya-tanya juga kah tentang kehidupan di sekitar tempat wisata? Menarik loh, hal seperti ini bisa jadi obrolan bareng anak untuk membuka dan memperluas wawasan tentang tempat wisata dan kehidupan masyarakat di sekitarnya.

Saran Saat Ke Sini

wbg kediri

Setelah mengunjungi Wisata Bukit Gandrung, Tanggulasi, Medowo, Kandangan, Kediri ini, ada beberapa hal saran dari kami apabila ingin berkunjung ke sini.
  1. Tempat wisata ini jalannya cukup menanjak, sebaiknya periksa betul kondisi kendaraan sebelum berangkat. Pilih juga pengemudi yang cukup terampil dengan medan tanjakan.
  2. Meski untuk wisata keluarga, tempat ini kurang cocok untuk orang yang sudah sepuh apalagi yang punya masalah dengan lutut dan pernafasan. Karena medan untuk jalan di sekelilingnya berkontur, kalau tidak hati-hati bisa benar-benar menguji lutut dan nafas bisa ngos-ngosan. Buat yang muda tetap siapkan stamina, tempat ini cocok untuk olahraga juga.
  3. Gunakan sandal dan sepatu yang empuk dan nyaman. Bagi yang sensitif dengan udara dingin, wajib bawa jaket.
  4. Saat kunjungan, perhatikan cuaca. Datang ke sini lebih enak jika cuaca panas. Kalau hujan enaknya pas sedang staycation di lokasi saja. Tapi kalau untuk perjalanan, saya rasa agak menakutkan.
  5. Meski datang saat cuaca cerah, tetap siapkan payung atau jas hujan untuk jaga-jaga.
  6. Kalau suka durian, datanglah ke sini ketika  musim durian. Kabarnya durian Medowo enak dan murah loh.
  7. Sebaiknya sebelum ke sana, ceki-ceki dulu instagram @wisatabukitgandrung, karena kadang ada event seru yang mereka adakan. Jadi siapa tahu  bisa sekalian ikut menyaksikannya. Atau kalau ingin datang pas tidak ada event, bisa menghindarinya.
  8. Bawa minum banyak di mobil. Sebelum masuk, minum dulu yang banyak. Karena untuk menjelajah area wisata yang jalannya menanjak, beneran bikin haus loh. Sementara kalau belum kenal lokasi cafenya, dan sudah haus, ga enak kan masih nyari-nyari dulu.
  9. Sebaiknya membawa alat shalat sendiri
  10. Jika ingin berenang, sebaiknya bawa baju renang dan pelampung plus kacamata renang untuk anak-anak. 
  11. Tempat berkontur seperti di WBG tidak ramah untuk stroller. Jika tetap membawa, pastikan selalu menjaganya, jangan sampai lalai, khawatir tidak aman untuk si kecil.
  12. Jika membawa anak dengan makanan yang masih pilih-pilih atau susah makan, menurut saya sebaiknya tetap bawa makanan khusus anak. Nanti sebelum masuk, minta izin dulu. Masa iya bawa makanan bayi tidak boleh?
  13. Jangan cuma niat healing dan refreshing aja, tadabbur alam juga yaa...Siapkan obrolan menarik dan touching buat ngobrol bareng anak.

For Pleasure and Adventure Seeker

Siapa ni yang setelah baca tentang WBG jadi tertarik dan pingin datang ke sana? Wisata Bukit Gandrung Kediri ini cocok sekali buat para pleasure and adventure seeker. Senengnya dapet, petualangannya ada banget. Khususnya warga Kediri dan Jombang, sayang dong kalau tidak pernah mencoba tempat wisata ini. Saya tunggu ya cerita teman-teman sekalian yang sudah jadi datang ke sini. Have a nice trip!
















‹ OlderNewest ✓

Post a Comment

Ingin memberi tanggapan atau saran? Silahkan drop di comment box. Terima kasih!