Ganti Judul dan ALt sendiri

Apa itu Gratitude Journal? Benarkah Bisa Bikin Lebih Bahagia?

Gratitude journal

Bicara jurnal, tidak selalu jurnal ilmiah. Ada juga jurnal personal yang dibuat sesuai dengan tujuan masing-masing. Misalnya saja jurnal perjalanan, jurnal kesehatan pribadi, jurnal pernikahan, gratitude journal, dan sebagainya. Kali ini Aishawa akan membahas tentang apa itu gratitude journal. Yang menerapkan slow living biasanya akrab dengan jurnalingApa Teman Fillaah ada yang sudah memiliki atau membuat gratitude journal?  Yuk, bahas bareng!

Gratitude journal bisa dibilang sebagai suatu kreatifitas untuk bisa lebih berbahagia bagi seorang individu. Apa saja manfaat dari gratitude journal, sebaiknya Teman Fillaah mempelajarinya dulu sebelum memutuskan untuk membuatnya.

Apa Itu Gratitude Journal?

Gratitude Journal atau jurnal bersyukur merupakan sebuah catatan pribadi atau semacam diary yang khusus memuat tentang ungkapan perasaan penulisnya akan rasa syukur yang dirasakannya dalam kehidupannya sehari-hari.

Catatan ini merupakan hasil refleksi terhadap apa yang dialami dalam kehidupan. Ada proses sadar dan mindful dalam memaknai hidup, bahwa dalam kehidupan yang penuh lika-liku dan ujian, kadang tekanan atau hal-hal yang membuat hati sempit, masih ada hal-hal yang bisa disyukuri. 

Ini adalah praktik mengalihkan fokus dari apa yang tidak kamu miliki dan menjaring hal-hal baik di sepanjang harimu, dari bangun tidur hingga beranjak lagi ke peraduan.

Menulis jurnal juga disebut jurnaling. Jurnaling yang reflektif seperti ini berpengaruh dalam mengubah cara pandang terhadap kehidupan dan menuntun menuju kehidupan yang lebih peka, lebih positif, lebih tenang, dan bermakna. Kamu bisa membuat kemajuan yang signifikan hanya dengan menuliskan perasaan syukurmu di atas kertas.

No matter what your current situation is in life, you can always choose to be grateful

Hari ini, menulis jurnal tentu tidak harus menggunakan buku. Menulis secara digital menggunakan aplikasi note atau platform khusus gratitude journal juga bisa. Semua tergantung kenyamananmu.

Orang seperti apa sih yang suka menulis gratitude journal? Si introvert kah? Tentu saja journaling seperti ini bisa untuk siapa saja, introvert, extrovert, ambivert, semuanya bisa. Hanya saja, mungkin modelnya bisa berbeda tergantung pada tipe orang.

Seorang introvert yang suka menulis mungkin akan menuliskan gratitude journalnya berlembar-lembar, detail curhat perasaan syukurnya dengan mengalir. Ada lagi yang cukup singkat menulis rasa syukurnya berupa list, dengan memberi penekanan atau penanda pada kata tertentu sebagai pengingat.

Kapan waktu menulis jurnal? Kamu bisa menjadwalkannya setiap hari misal pagi setelah dzikir pagi atau setelah shalat Dhuha. Atau setiap malam sebelum tidur sambil melakukan muhasabah harian.

Cara membuat gratitude journal

Atau jika kamu tidak suka apabila adanya gratitude journal ini seolah mengikatmu, lakukan saja secara temporer atau insidental kapan saja kamu mendapatkan moment besar yang patut untuk selalu mengingatnya di masa depan. 

Saya sendiri memilih yang insidental ini. Alasan utamanya karena saya tidak suka terpaku dengan aktivitas jurnaling yang mengikat. Bahasa lain dari tidak telaten, kalau harus jurnaling tiap hari. Tapi saya memang ingin menjadikan gratitude journal sebagai salah satu bagian media refleksi saya.

Saya membatasi menulis momen syukur yang masuk kategori memorable, hal-hal besar dalam hidup. Keuntungannya, saat membaca ulang jurnal, tidak terlalu banyak yang saya maknai ulang karena itemnya sedikit. Selain itu jadi mudah mengingatnya kembali.

Kekurangannya, tidak setiap moment syukur saya ada rekamannya dalam jurnal. Dari segi keefektifan latihan bersyukur juga kurang terlatih daripada yang menuliskannya setiap hari.

Tapi jangan khawatir, yang menulis gratitude journal model temporer seperti ini juga masih bisa berlatih bersyukur setiap hari. Caranya dengan secara sadar bersyukur dan melafadzkan rasa syukur itu meski tanpa menuliskannya. 

Tidak ada format baku dan rules khusus dalam menulis gratitude journal. Mau nulis panjang, list, atau kalimat pendek, itu terserah sesuai dengan mood dan kelapangan waktu. 

Yang penting, kamu berusaha menangkap momen syukur untuk kau abadikan dalam catatanmu, dan kamu mudah mengingatnya dan memaknainya kembali.

Jadi makin penasaran kan dengan gratitude journal? Sebaiknya kamu juga mengetahui fungsi jurnal bersyukur ini dan mulai membayangkan bagaimana cara menerapkannya dan memasukkan di sela rutinitasmu.

Manfaat Gratitude Journal 

Mungkin ada Teman Fillaah yang bertanya mengapa harus membuat jurnal rasa syukur? Dan apa jurnal rasa syukur benar-benar berfungsi? 

Telah banyak literatur dan pengalaman yang memuat manfaat gratitude journal secara psikologis. Manfaat berikut ini semoga bisa menguatkan motivasimu untuk ikut membuat gratitude journal ya.

Melatih Kepak Sayap Hidup Kita

Ada dari kalangan alim mengatakan bahwa kita memiliki 2 sayap dalam hidup ini yang membantu kita terbang mengarungi kehidupan. Sayap itu adalah sabar dan syukur. 

Gratitude Journal melatih jiwa kita untuk menguatkan rasa syukur. Berarti salah satu sayap kita makin terlatih. Tinggal mencari cara lain untuk melatih sayap satunya lagi, yaitu sabar.

Syukur bagi seorang mukmin adalah hal yang penting. Besarnya nikmat Allah pada seorang hamba salah satunya adalah bergantung dari besarnya rasa syukur hamba tersebut.

Hal ini bisa kita lihat dari firman Allah Subhanahu wata'ala ta’ala dalam surat Ibrahim ayat 7.

Surat Ibrahim ayat 7

Masih ada beberapa ayat lain yang memerintahkan untuk bersyukur. Dengan demikian, makin pandai bersyukur berarti Teman Fillaah berproses menjadi hamba Allah yang lebih baik.

Meningkatkan Kebahagiaan 

Bersyukur berarti memasukkan perasaan dan emosi positif dalam jiwa seperti rasa menerima, puas, tenang, dan nyaman.

Bersyukur juga mengalihkan fokus pada hal-hal positif yang menghampiri atau telah dimiliki. Jadi pikiran tidak lagi condong ke hal-hal negatif yang membuat down. 

Orang yang sering bersyukur akan mudah memperlihatkan senyuman dan keikhlasan. Inilah pancaran tanda kebahagiaan. Hidupnya jadi lebih optimis dan ceria

Meningkatkan Kesehatan Mental dan Kesejahteraan Emosional

Overthinking, overwhelmed, burn out, anxiety, insecure, fomo, stress, depresi, sepertinya sudah menjadi masalah mental populer manusia di era modern ini. Menulis gratitude journal akan membuatmu lebih mindful dan terhubung dengan hal-hal positif dalam hidupmu. Ini jadi sebagai self-therapy dan self-healing bagi kesehatan mental.

Hal ini sudah dibuktikan dalam artikel jurnal yang berjudul “The Neuroscience of Gratitude and Effects on the Brain”. Artikel ini menunjukkan bahwa gratitude journaling bisa mengurangi tingkat stress secara signifikan. 

Gratitude Journal yang melibatkan self-reflection yang positif akan membimbingmu untuk lebih menghargai apa-apa yang telah kamu miliki alih-alih mengeluhkan sesuatu yang belum terwujud. Ini menghadirkan perasaan hidup lebih terpenuhi.

Dalam jangka panjang, semakin sering menulis gratitude journal dan semakin terlatih otot bersyukur, maka pikiran akan lebih cepat menangkap hal-hal baik meskipun di situasi yang sulit dan lebih menantang.

Mindset pun akan semakin positif dan flow. Ini yang membuatmu lebih resilient, cepat bangkit dari masalah, kegagalan, dan mood yang up and down.

Dengan kesehatan mental yang lebih kuat dan emosional yang lebih stabil, insya Allah juga akan berpengaruh terhadap quality of life seseorang.

Meningkatkan kualitas tidur. 

Jika kamu terbiasa melakukan muhasabah dan jurnaling sebelum tidur, maka pikiranmu akan lebih tenang ketika berangkat tidur malam.

Hal ini sejalan dengan penelitian di UCLA Health, yang meneliti bahwa orang yang sering menulis gratitude journal cenderung tidur lebih cepat dan bangun dengan perasaan lebih segar. 

Membantu Pertumbuhan Pribadi

Fungsi gratitude journal

Gratitude journal
dapat menjadi alat yang efektif untuk pertumbuhan pribadi. Self-reflection rutin dalam hal positif akan membuatmu lebih memahami diri sendiri, melihat pola dalam nilai-nilai, menyadari apa yang benar-benar penting dalam hidupmu, mengarahkanmu pada tujuan yang lebih bermakna, dan membantumu menjadi pribadi yang lebih baik.

Meningkatkan Empati dan Hubungan Sosial

Tidak hanya jadi lebih mengenal dan bersikap baik kepada diri sendiri, gratitude journal juga bisa membuatmu lebih peka terhadap orang-orang yang terhubung denganmu. 

Kamu akan lebih menghargai mereka dan lebih bisa menerima kekurangan mereka. Kamu juga akan lebih ringan menunjukkan rasa terima kasih, apresiasi, dan bersikap ramah ke orang lain. Pada akhirnya ini akan membawamu menjadi lebih berempati dan connected secara emosional.

Memiliki Memorable Journey of Your Soul

Rutin menulis gratitude journal menjadikan kamu memiliki buku yang bersifat personal, yaitu diary jiwamu yang positif dan selalu bersyukur.

Rasa syukurmu akan bertambah karena memiliki lembaran perjalanan bermakna yang terekam. Membacanya kembali akan membuatmu banyak tersenyum dan terharu. Kamu akan lebih menghargai kebesaran jiwamu.

Ternyata banyak ya manfaat gratitude journal. Teman Fillaah harus mau dong membuatnya juga. 

Sebenarnya Aishawa ingin menuliskan lebih lanjut tentang cara membuat gratitude journal agar Teman Fillaah lebih memiliki gambaran nyatanya. Namun, pembahasan tentang apa itu gratitude journal dan manfaatnya ternyata sudah cukup panjang. Jadi, mohon maaf mungkin harus lanjut di lain kesempatan ya. Tenang saja, kamu tetap bisa memulainya kok. Just write your gratitude feel on your fav book. Tak perlu perfeksionis, tulis dan nikmati saja prosesnya. Selamat menulis!

                                            

REFERENSI:

Livingloving.net. Diakses pada Oktober, 2024. #LLBikin: Gratitude Journal 

Naluri.life. Diakses pada Oktober, 2024. Manfaat Jurnal Rasa Syukur 

Heylocal.id. Diakses pada Oktober, 2024. Gratitude Journal, Rahasia Self-Healing Yang Simple dan Ampuh

Idntimes.com. Diakses pada Oktober, 2024. Manfaat Gratitude Journal 



                            

                            

                        

                    

                

            

        

    





                        

                                                    

    

                    

           

            

                        

            

            

                

    

        

‹ OlderNewest ✓

Post a Comment

Ingin memberi tanggapan atau saran? Silahkan drop di comment box. Terima kasih!