Berkenalan Dengan BROWNESSA, Fudgy Brownies Untuk Hampers

Assalamualaikum, Teman Fillaah. Siapa ni yang suka sama brownies? Kali ini saya ingin mengajakmu berkenalan dengan BROWNESSA, brownies hampers yang membantumu untuk lebih dekat dengan sahabat. Memangnya, apa hubungannya brownies dengan mendekatkan sahabat? Yuk ah, kenal lebih dekat dengan Brownessa.

BROWNESSA By Aishawa’s Delight

Brownessa merupakan produksi dari Aishawa’s Delight (AD). Brownessa hadir untuk memenuhi permintaan penikmat brownies. Dalam perkembangannya, Brownessa mengusung konsep sebagai Brownies Hampers. Jadi, Brownessa hadir tidak saja untuk memenuhi kerinduan brownie lovers akan brownies panggang asli, tetapi juga memberi kesempatan bagi kamu untuk mengeratkan hubungan pertemanan atau persaudaraan dengan berbagi Brownessa. Brownessa menyediakan kartu ucapan yang bisa kamu gunakan untuk menuliskan pesan kepada orang yang kamu sayangi. Brownessa juga membantumu mengirimkannya kepada temanmu melalui jasa ekspedisi dengan aman. That’s why Brownessa bisa jadi inspirasi ide hampers untuk siapa saja yang ingin mengeratkan hubungan.

Brownessa, Brownies Panggang Asli

Teman-teman pernah nggak beli brownies tapi ternyata tidak sesuai ekspektasi? Dikira brownies tapi lebih dekat ke kue bolu/cake cokelat? Rasanya kurang nyoklat atau bikin seret saat ditelan. Nah kan, jadinya kecewa.

Sebenarnya, brownies panggang asli itu seperti apa sih? Ternyata beberapa teman pelanggan Brownessa masih ada loh yang belum paham betul bagaimana sih ciri brownies panggang asli. Bahkan ada juga yang tidak tau bahwa brownies panggang dan brownies kukus itu berbeda.

Di antara Teman Nessa (panggilan sayang untuk penikmat Brownessa) ada yang bertanya: kenapa Brownessa lebih tahan lama dibanding brownies Amanda? Dan kenapa Brownessa lebih tipis tapi cokelatnya kerasa banget? Nah kan, usut punya usut teman Nessa ini belum paham kalau brownies panggang dan kukus itu adalah jenis kue yang berbeda, meskipun namanya dan bahan dasarnya sama.

Jangan-jangan ada juga di antara kamu yang belum paham perbedaan brownies panggang dan brownies kukus?

Ingat ya, brownies Amanda itu adalah brownies kukus. Sedangkan Brownessa adalah brownies panggang atau oven. Keduanya memiliki ciri khas yang berbeda, bahkan penggemar brownies panggang belum tentu suka brownies kukus, begitu pun sebaliknya.

Di dunia brownies panggang sendiri  ada 3  selera brownies yang berbeda dari proses pembuatannya, ada Fudgy Brownie, ada Chewy Brownie, dan Cakey Brownie. Jika kamu brownie lovers, pasti kamu tau perbedaannya.

Brownessa termasuk jenis Fudgy Brownies yang cara membuatnya dengan mencampurkan gula dan telur terlebih dahulu. Tekstur Fudgy Brownies nyoklat dan legit di dalam dan di bagian permukaannya membentuk lapisan shiny crust (retak-retak mengkilap).

Lapisan shiny crust ini merupakan salah satu ciri khas dari brownies panggang asli ya Temans. Jadi, bila kamu ingin membeli brownies panggang, pastikan permukaan atasnya ada lapisan mengkilat dan retak-retak. Dan kalau kamu suka baking, jika membuat brownies panggang, ikuti step by stepnya dengan seksama sesuai resep, agar lapisan shiny crustnya keluar sempurna. Kamu akan puas jika bisa mendapatkan lapisan ini secara konsisten.

Sebenarnya lapisan shiny crust ini tidak berpengaruh terhadap rasa brownies. Tapi kemunculannya adalah sebagai pertanda bahwa pembuatan brownies panggang berhasil. Ini juga mempengaruhi tekstur bagian dalam kue. Jika shiny crust layer tidak muncul, biasanya tekstur bagian dalam kue cenderung terlalu Cakey atau Chewy. Penggemar fanatik Fudgy Brownie akan kurang suka dengan tekstur ini, karena agak mirip ke arah bolu yang kadang bikin seret saat ditelan.

Kalau kamu pingin menikmati brownies panggang asli tapi ga mau ribet bakinh, cuss hubungi Brownessa aja. Tinggal duduk manis, Brownessa akan meluncur ke kediamanmu.

Perbedaan Brownies Panggang dan Brownies Kukus

Nama sama-sama brownies. Bahan utama sama-sama cokelat. Perbedaan brownies panggang dan kukus terletak dari komposisi bahan, proses pembuatan, dan cara memasaknya.

Komposisi brownies panggang menggunakan jumlah cokelat cokelat blok/dcc (dark cooking compound) lebih banyak daripada penggunaan jumlah tepung. Sementara itu pada brownies kukus jumlah tepung lebih banyak daripada komposisi cokelatnya. Brownies panggang tidak memerlukan tambahan bahan pengembang seperti baking powder dan emulsifier, kalau brownies kukus memerlukannya. Perbedaan komposisi ini menjelaskan mengapa brownies kukus lebih tebal dan bervolume daripada brownies panggang.

Dalam proses pembuatannya, brownies panggang cukup dengan mengaduk gula dan telur dengan spatula atau mixer kecepatan sedang sebentar saja hingga gula larut. Brownies kukus perlu pengocokan telur dan gula dengan mixer berkecepatan tinggi dan lebih lama hingga adonan mengembang. Proses pembuatan ini berpengaruh pada tekstur brownies. Brownies panggang lebih padat dan tipis, sedangkan brownies kukus teksturnya berongga seperti cake yang nyoklat.

Dari cara memasak, brownies panggang tentu saja dipanggang menggunakan oven. Proses mengoven memerlukan kehati-hatian dan pengalaman agar hasilnya bagus. Brownies kukus dimasak dengan dikukus. Pengukusan membuat kue mengandung air, hal ini yang mempengaruhi keawetan brownies.

Gimana nih Teman Fillaah, sudah lebih mengerti perbedaan brownies panggang dan kukus kan? Bisa bayangin perbedaan penampakan, tekstur, dan rasanya? Kalau ketemu browniesnya langsung, sudah bisa langsung mengenali ya, InsyaAllah.

The Story Behind Brownessa

Merk Brownessa telah digunakan saat pertama kali memulai berjualan brownies. Sekitar tahun 2015 di kota Semarang, awal cerita Brownessa dimulai. Saat itu Brownessa dijual seharga Rp 2.000 dalam bentuk kemasan plastik kecil dengan label Brownessa dari kertas print. Brownessa didistribusikan melalui Pujasera (Pusat Jajanan Serba Ada).

Ada hal yang membuat berkesan dan menjadi penyemangat saat itu. Ibu yang menjaga Pujasera bercerita kalau anak perempuannya setiap pagi sebelum berangkat kerja selalu mampir ke Pujasera untuk membeli Brownessa sebagai bekal saat bekerja. Mbaknya suka, alhamdulilah. Dan ini menjadi penyemangat juga bagi Brownessa.

Brownessa versi mini di Semarang berhenti karena kesibukan mengurus anak saat itu. Tahun 2017 keluarga Aishawa pindah ke Surabaya. Dan memulai lagi berjualan Brownies secara tidak sengaja, karena tidak ada niat membuka kembali usaha brownies saat itu.

Sekitar tahun 2020, ada request dari teman kakak di pondok untuk dibuatkan brownies panggang persis sama dengan yang  kakak. Temannya itu maunya beli dan memaksa, kakak juga merayu-rayu Ummi untuk membuatkan. Kata teman kakak dia suka dan pingin beli brownies kayak gitu tapi ga tau toko mana yang jual.

Akhirnya dengan dikomporin orang rumah juga, si Ummi mulai membuat brownies box untuk dijual. Hitung-hitungan dan berkreasi dengan kemasan demi memenuhi permintaan teman kakak. Pesanan pertama berjalan lancar, alhamdulilah deg-degan rasanya.

Saat jadwal peneleponan berikutnya dengan kakak, kakak bilang pesan 9 box. Loh kok jadi banyak? Merasa suprised dan bersyukur Brownessa disukai, akhirnya Ummi memberanikan diri untuk terjun di bisnis brownies. Tentunya dengan dukungan penuh dari keluarga.

Brownessa melakukan perbaikan resep. Oh ya resep Brownessa versi box  berbeda dengan resep Brownessa saat versi mini di Semarang. Brownessa melakukan perubahan resep dalam hal komposisi, jenis bahan dan merk bahan. Semuanya dilakukan demi mendapatkan cita rasa yang lebih bisa diterima oleh kalangan yang lebih luas.

Brownessa juga berinovasi dengan konsep sebagai brownies hampers. Ide ini berawal dari teman-teman pondok juga. Konsumen Brownessa di pondok memesan brownies bukan saja untuk dinikmati sendiri, beberapa dari mereka memesan brownies sebagai hadiah untuk teman-temannya yang wisuda tahfidz.

Agar teman-teman Nessa senang, Brownessa membuat kartu yang bisa digunakan untuk menuliskan pesan singkat untuk penerimanya. Sejak adanya kartu itu, pesanan makin banyak. Beberapa di antara mereka memesan Brownessa untuk dikirimkan ke teman atau saudara di pesantren lain. Ada juga yang minta dikirim ke sekolah dan ke rumah untuk orang tua, adek, Tante, bahkan neneknya.

Brownessa sangat terharu saat menuliskan satu per satu pesan teman Nessa untuk orang yang disayanginya. Bahagia sekali bisa menjadi bagian yang bisa mendekatkan hati dengan cara seperti ini.

Saat ini setiap bulan Brownessa menerima pesanan dari teman di pondok. Mereka biasanya minta dikirim saat menjelang penjengukan, karena mereka ingin menikmati Brownessa bersama keluarga yang menjenguknya.

Dengan melalui wasilah teman-teman pondok, alhamdulilah Brownessa sudah sampai ke luar pulau Jawa. Teman-teman Nessa juga suka memesan saat menjelang perpulangan. Mereka ingin membawa Brownessa sebagai oleh-oleh untuk keluarga di rumah. Ya karena itu Brownessa bisa sampai ke luar Jawa, ditenteng teman Nessa pake pesawat. Padahal kan kalau jualan online, Brownessa belum berani membuka order untuk luar Jawa, karena masih khawatir masalah pengiriman melalui ekspedisi terlalu lama.

Nah itu teman-teman, sedikit cerita di balik perjalanan Brownessa.

Masa Konsumsi Brownessa

Brownessa paling aman dikonsumsi maksimal 8 hari setelah masa produksi. Karena masa keawetan yang singkat ini, Brownessa belum bisa kirim ke luar pulau ya, temans.

Kalau ingin awet lebih lama, setelah dibuka ambil beberapa potong dan simpan di lemari pendingin. Di lemari pendingin, aman hingga 14 hari. Kalau disimpan di freezer bisa awet hingga 1 bulan.

Untuk penyimpanan harus diperhatikan kondisi tempatnya. Sebaiknya ditaruh di wadah tertutup rapat ya.

Saat ingin mengkonsumsinya, keluarkan dulu dari lemari pendingin dan biarkan hingga suhu seperti suhu ruang.

Varian Topping Brownessa

Brownessa memiliki 7 varian Topping.

Classic (Brownies tanpa topping)

Bagi yang lebih suka cita rasa original tanpa tambahan topping, varian ini cocok buat kamu. Shiny crust layernya tidak tertutup topping apa pun, jadi kelihatan classic.

Chocochip

Topping chocochip yang imut menambah mantap rasa cokelat brownies

Cheese

Topping keju ini disukai karena memberikan sensasi cheesy gurih untuk mengimbangi rasa brownies yang sudah nyoklat. Tapi khusus varian cheese jangan berharap ada lapisan shiny crustnya ya, temans. Keju parut yang ditabur pada permukaan adonan brownies menghalangi terbentuknya lapisan shiny crust yang mewah itu. Why? Saat ini kami belum menemukan alasan ilmiahnya. Kandungan milk dalam keju mungkin mempengaruhi. Ini masih misteri bagi para bakul brownies di luar sana juga.

Almond

Mau rasa kres kacang almond pada browniesmu? Varian almond cocok buatmu.

Cashew

Topping kacang Mede terlihat menarik saat berjajar di permukaan brownies yang mengkilap.

Choco Rich

Ini varian yang sangat digemari oleh choco lovers. Udah browniesnya nyoklat, ditambah dengan topping chocochip plus dcc plus Cadbury pula. Lebih-lebih deh cokelatnya.

Mix Top

Varian fleksibel ada juga loh. Kalau kamu pingin browniesmu rame ada banyak topping favoritmu, pilih varian mix Top ini. Kamu bisa request maksimal 4 jenis topping. Gimana, bisa puas kan icip-icip topping kesukaanmu?

Brownessa Pack

Brownessa menggunakan kemasan corrugated box. Box ini secara fungsi sifatnya kokoh sehingga kuat menopang isi box, sehingga aman saat pengiriman. Secara tampilan corrugated box juga berkesan classic vintage, cocok untuk kue jenis brownies yang termasuk jenis kue classic juga.

Warna box Brownessa hitam untuk size M dan L, dan merah untuk size S. Bagian luar box dilengkapi dengan stiker label BROWNESSA Baked Brownie. Di bagian bawah stiker adalah tagline Brownessa, yaitu: Ngengenin cokelatnya, istimewa di setiap suasana. Tagline ini terinspirasi dari pengalaman Brownessa melayani para pelanggan dan dari testimoni pelanggan tersayang.

Bagian dalam box, saat membukanya akan ada sebuah pisau brownies plastik warna hitam dan ada card bertuliskan: Selamat Menikmati. Enjoy Every Bites and Have a Good Day. Kartu ini juga memuat informasi kontak Brownessa.

Brownies dibungkus dengan lapisan kertas dorslag bermotif newspaper warna hitam dan disemat dengan stiker warna hitam juga bertuliskan “thank you”. Pengemasan ini bertujuan agar brownies tetap rapi saat diterima pelanggan dan mencegah isi brownies terserak.

Oh ya, box juga diberi plastik pelindung di bagian luar. Plastik ini berfungsi melindungi brownies dari serangga seperti semut dan menjaga agar aroma cokelat brownies terkunci di dalam.

Varian Pack

Ada 3 pilihan varian kemasan yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhanmu.

Size L (Sharing Pack)

Kemasan paling besar size 20x20 cm. Pilih varian ini saat ingin mengkonsumsi rame-rame. Atau buat kamu sendiri sebagai teman me time untuk beberapa hari atau beberapa pekan konsumsi juga boleh, asal disimpan di kulkas ya.

Size M (Personal Pack)

Kemasan sedang size medium 20x10 cm. Kemasan yang pas banget buat dinikmati sendiri sebagai teman me time.

Size S (Tester/Mini Pack)

Ragu sama kualitas Brownessa dan pingin nyoba dulu? Silahkan pilih size ini. Size mini ini biasanya juga dipilih teman Nessa untuk berbagi ke beberapa orang.

Harga Brownessa

Berapa sih harga Brownessa? Terjangkau kah oleh kantong? Silahkan ceki-ceki price list berikut ya.

Cara Memesan 

Untuk menjaga biar fresh saat pengiriman, Brownessa menerapkan sistem pesan-bikin-antar. Jadi, browniesmu akan dibuatkan setelah kamu melakukan pemesanan dan pembayaran. Dengan cara seperti ini kamu bisa memastikan browniesmu adalah brownies baru fresh from the oven.

Untuk memesan cukup mudah kok. Langsung saja hubungi admin Brownessa di kontak di bawah ini ya.

Penutup 

Demikian perkenalan dengan Brownessa, Brownies hampers yang akan membantumu lebih dekat dengan sahabatmu dan keluargamu. Oh ya, kamu juga bisa mengirimkan saran kepada Brownessa melalui DM Instagramnya. Semoga review ini membantumu, dan sampai jumpa di review produk lainnya. Terima kasih